Kasus Diabetes Naik, IDAI Imbau Anak-Kurangi Asupan Gula,Diabetes, terutama tipe 2, yang dulunya lebih umum terjadi pada orang dewasa, kini mulai terlihat dalam populasi anak-anak.

Kasus Diabetes Naik, IDAI Imbau Anak-Kurangi Asupan Gula

Oleh karena itu, IDAI merekomendasikan agar orang tua mengurangi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman anak-anak mereka. Para ahli merekomendasikan agar anak-anak tidak mengonsumsi lebih dari 10% dari total kalori harian mereka dari gula tambahan. Hal ini setara dengan sekitar 50 gram gula untuk diet 2.000 kalori.

Untuk membantu orang tua, IDAI memberikan beberapa saran praktis. Pertama, orang tua diimbau untuk lebih memperhatikan label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman. Banyak produk yang mengandung gula tambahan secara berlebihan, sering kali tanpa disadari oleh orang tua.

Selain itu, IDAI juga menyarankan agar orang tua menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian anak. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan yang sehat tetapi juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme secara keseluruhan.

IDAI juga menyoroti pentingnya pendidikan gizi bagi anak-anak. Program edukasi gizi di sekolah-sekolah diharapkan dapat berperan penting dalam membentuk kesadaran anak-anak terhadap pentingnya diet seimbang.

Dalam situasi yang lebih luas, pemerintah juga diharapkan untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. Kebijakan yang mendukung pengurangan konsumsi gula, seperti pengenalan pajak untuk minuman manis dan promosi makanan sehat, dapat menjadi langkah yang efektif. Selain itu, kampanye kesadaran masyarakat mengenai bahaya diabetes dan pentingnya pola makan sehat perlu ditingkatkan.

Secara keseluruhan, langkah preventif sangat penting untuk menanggulangi meningkatnya kasus diabetes di kalangan anak-anak. IDAI mengajak semua pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan pemerintah, untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan anak. Dengan upaya yang terintegrasi, diharapkan angka kasus diabetes dapat ditekan, dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan bugar di masa depan.