Mendagri,Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyoroti pentingnya penggunaan anggaran daerah yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Jakarta, (19/10).
Mendagri Soroti Anggaran Daerah: Program Rp 5 M,Soroti Anggaran Daerah: Program Rp 5 M,
Mendagri menekankan bahwa anggaran daerah, yang merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan di tingkat lokal, harus dikelola secara efisien dan transparan. “Setiap rupiah dari anggaran daerah harus dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Salah satu fokus perhatian Mendagri adalah program-program pembangunan dengan nilai anggaran yang relatif besar, seperti program senilai Rp 5 miliar. Ia meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memastikan bahwa program-program tersebut memiliki perencanaan yang matang, implementasi yang efektif, dan hasil yang berdampak signifikan bagi masyarakat.
“Jangan sampai ada program Rp 5 miliar yang hanya menghasilkan laporan tebal tanpa dampak nyata bagi masyarakat,”
Mendagri juga mendorong kepala daerah untuk melakukan kajian mendalam sebelum mengalokasikan anggaran untuk program-program baru. Ia meminta agar kepala daerah tidak tergoda dengan program-program yang bersifat sementara dan hanya memberikan efek jangka pendek.
“Pilihlah program-program yang berkelanjutan dan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,”.
“Pengawasan yang efektif dan akuntabilitas yang tinggi adalah kunci untuk memastikan bahwa anggaran daerah dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran,”
Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Indonesia, serta para pejabat dari Kementerian Dalam Negeri dan instansi terkait.