Event Marathon Menjelma Jadi Momentum Wisata,Event marathon seringkali diadakan di lokasi-lokasi yang memiliki daya tarik wisata tinggi, seperti pantai, pegunungan, dan situs budaya. Selain itu, event ini juga memperkenalkan peserta pada tradisi dan budaya Bali, membuatnya menjadi lebih dari sekadar perlombaan lari.

Marathon juga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal. Dengan adanya ribuan pelari dan penonton yang datang dari luar daerah, sektor pariwisata seperti akomodasi, makanan, dan transportasi mengalami lonjakan permintaan. Hotel-hotel, restoran, dan pedagang kaki lima di sekitar lokasi event biasanya akan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Misalnya, saat Jakarta Marathon diadakan, hotel-hotel di pusat kota seringkali penuh dipesan jauh-jauh hari sebelumnya, dan restoran-restoran mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan. Keberadaan event marathon ini juga mendorong pelaku usaha lokal untuk lebih kreatif dalam menawarkan produk dan jasa mereka.

Selain dampak ekonomi, event marathon juga membawa manfaat sosial. Kegiatan ini seringkali diintegrasikan dengan kampanye sosial, seperti penggalangan dana untuk amal atau program kesehatan masyarakat. Sejumlah penyelenggara maraton telah bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah untuk mengangkat isu-isu tertentu, seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Misalnya, beberapa maraton diadakan untuk menggalang dana bagi anak-anak kurang mampu atau untuk mendukung pelestarian lingkungan.

Keberhasilan event marathon sebagai momentum wisata juga didukung oleh inovasi dalam penyelenggaraan. Teknologi telah digunakan untuk meningkatkan pengalaman peserta, seperti aplikasi pelacakan waktu lari dan peta rute yang interaktif. Penyelenggara juga memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, dengan menyediakan titik-titik hidrasi yang cukup, petugas medis, dan pengaturan lalu lintas yang baik. Promosi yang gencar melalui media sosial dan platform digital lainnya juga membantu menarik perhatian publik dan meningkatkan partisipasi.

Namun, terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh penyelenggara event marathon. Isu lingkungan, seperti sampah plastik dan polusi yang ditimbulkan oleh jumlah peserta yang besar, menjadi perhatian tersendiri.